Pulang..

Terlalu lama kakiku mengawang
Tak sadar tuk memijak
Rasaku membawa terlalu jauh
Melenakan, bahkan memukauku lama
Rumah ini masih seperti itu
Seteduh terakhir kali damai didalamnya
Aku tlah tergantikan oleh sepasang merpati putih

more..>>>

Pentingnya Persahabatan

Sejak pertama kali lahir ke dunia, kita sudah diperkenalkan dengan yang namanya 'persahabatan'.
'Persahabatan' dengan sang dokter yang membantu menyambut kita ketika terlahir dari perut bunda.
'Persahabatan' dengan bunda yang dengan senyum merekah menjulurkan tangan, tak sabar untuk segra memeluk kita.
'Persahabatan' dengan sang ayah yang mengadzankan atau mengiqamatkan kita.
'Persahabatan' dengan anggota keluarga yang ikut menitikkan air mata bahagia ketika mendengar tangis pertama kita.
'Persahabatan' dengan pengasuh yang senantiasa merawat kita ketika bunda disibukkan oleh pekerjaan dikantornya.
'Persahabatan' dengan anak-anak tetangga yang selalu tertawa dan menangis bersama.
'Persahabatan' dengan teman-teman playgroup, TK, SD, SMP, SMU bahkan teman mahasiswa.
'Persahabatan' tak hanya sebatas itu...

more..>>>

Lelakiku



Lelakiku,
pagi kembali menjemputmu
mencoba merampasmu dari dekapanku
memaksa hatiku tuk sejenak membiarkanmu berlalu
menapak dan menjejak, meski ambigu

more..>>>

Insomnia

Masa perkuliahan yang super sibuk rasanya sudah terlalu lama berlalu. Namun, kebiasaan me’melek’kan mata hingga dini hari tidak gampang untuk dihilangkan. Buktinya, mata ini tak pernah mau terlelap meski telah memposisikan diri untuk siap siaga tidur pulas. Selalu saja butuh waktu set-up 2 - 3 jam hingga mata benar-benar terpejam. Menyebalkan memang, tapi apa boleh buat, mata tidak pernah mau untuk bersahabat, tidak pernah rela mengijinkan si pemiliknya untuk cepat berehat. Bagaimana dengan sahabat? Apakah ada yang merasa terkena insomnia?


more..>>>

Mencoba Bangkit

Meski terlalu berat, yang namanya hidup harus terus berjalan. Praduga-praduga yang tak penting itu sudah sukses membuatku terpuruk. Aku tak tau dimanakah letak kebenarannya. Aku juga takut mencari kebenaran itu. Entahlah, aku terlalu egois dengan pikiranku. Terhanyut oleh alasan-alasan yang tak menentu. Kemudian seseorang membisikiku, "kamu selalu mencipta ketakutan untuk dirimu sendiri..". Ya, begitulah aku, aku juga tak tahu kenapa. Aku masih ingat jelas tulisan dari mba fanny, TAK ADA APAPUN YANG DAPAT MERAMPAS KEBAHAGIAANMU JIKA ENGKAU TIDAK MENGIJINKANNYA. Tapi aku terlalu lemah. Membiarkan rasa sedih itu bertahta di dalam hati hingga lama.

more..>>>

Kehilangan


Kaki ini tak lagi memijak
Tangan inipun terlalu lemah tuk sekedar menjamah
Begitu juga dengan hati
Terlalu beku, hampa tanpa hangat
Kenapa aku ditinggalkan terlalu jauh?
Telah ku kuak segala tirai sendu
Namun tak juga kusua teduhMu..


gambar dari sini

more..>>>

Bungkus Palsu


Jessica Chandra adalah anggota baru di sanggar tari. Wanita mungil itu selalu terlihat lincah dan riang. Gayanya luwes. Senyumnya ramah. TIdak banyak yang mengetahui usianya sudah berkepala tiga. Sepintas gayanya lebih mirip mahasiswi daripada seorang ibu beranak satu.

more..>>>

How about myself?

Rasanya sudah terlalu lama tidak mencurahkan ide, cerita ataupun info dirumah ini. Ternyata menulis itu susah-susah gampang ya? Salut, ketika melihat beberapa blog sahabat yang mampu mengupdate postingan dalam rentang waktu yang singkat. Malahan ada beberapa blog yang mampu update tiap hari dengan tetap mempertahankan keoriginalitasan tulisan. Sangat bertolak belakang dengan kemampuanku dalam menulis. Ketika menemukan sebuah ide, seakan-akan bisa dikembangkan menjadi deretan paragraf-paragraf  tak berujung. Pff.. ternyata yang terjadi malah kebalikannya, ketika berhadapan dengan keyboard notebook ini, kata-kata yang akan kugunakan untuk mengembangkan ide itu raib entah kemana. Waktu yang kubutuhkan untuk menulis sebuah posting pun tidak bisa dibilang sebentar. Bisa memakan waktu puluhan menit bahkan jam. Aku rasa aku harus banyak belajar lagi. Suatu saat, aku yakin, aku bisa menjadi lebih baik dalam hal tulis menulis ini. Doakan aku ya sahabat?

more..>>>